02. Salah Rute
“Bagaimana jika tersesatnya kita menyimpan sebuah makna?” Kalian pernah tersesat nggak waktu melakukan perjalanan? Misalnya nggak tahu lagi ada di mana, salah rute, atau lupa jalan? Belum lama ini, aku pergi jalan-jalan bersama beberapa temanku. Awalnya semua berjalan normal. Kami menghabiskan waktu dengan kegiatan yang menyenangkan. Namun, ada satu masalah. Terlalu banyak berjalan dengan sepatu yang ‘tidak biasa dipakai’ membuat kakiku lecet. Meski sudah diobati dengan plester rasanya tetap saja sakit. Singkat cerita, akhirnya kami pulang juga. Pikirku saat itu, aku hanya ingin cepat sampai rumah. Siapa juga yang betah berlama-lama di luar saat kakinya sakit untuk berjalan? Kami pulang dengan rute yang berbeda, sebab tujuan kami berbeda, yaitu rumah masing-masing. Aku pulang bersama satu temanku karena kami satu rute, sedangkan temanku yang lain pulang dengan rute yang berbeda. Kami pun berpisah. Kita mencapai klimaks dari cerita ini. Sebenarnya, kami pergi ke tempat yang ...

